JURNALPOST | Jakarta – Setelah beberapa hari sebelumnya memenangkan tender proyek Remedial dan proyek penanganan sedimentasi bendungan di Sumbawa, kini PT Waskita Karya meraih proyek peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi sungai Citarum senilai Rp 517 miliar, Jumat (3/6/2022).
Pertama, perseroan akan mengerjakan proyek rehabilitasi, peningkatan dan modernisasi Jaringan Irigasi saluran sekunder, Salamdarma Kiri kanal Sungai ,saluran sekunder (SS) Gadung, dan Pawelutan yang berlokasi di Subang senilai Rp 275 miliar. Lalu saluran sekunder dan saluran irigasi di Kabupaten Karawang senilai Rp 242 miliar.
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho mengatakan, pemanfaatan sumber daya air yang optimal dan efisien diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Lokasi tepatnya di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang disana banyak sekali lahan pertanian. Selain untuk jaringan pengairan untuk pertanian, sungai ini juga menjadi sumber utama kebutuhan primer bagi masyarakat sekitar,” ujar Novianto kepada Jurnalpost melalui rilisnya, Kamis (16/6/2022).
Sedangkan scope pekerjaan Waskita dalam proyek ini meliputi Pekerjaan Saluran, Pekerjaan Saluran Modernisasi, Pekerjaan Jalan Inspeksi dan Pekerjaan Persiapan Modernisasi dengan jangka waktu pengerjaan selama 720 hari.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jaringan Irigasi Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Muhammad Farij Arif Riyanto dan Iwan Ruswandi. Penandatanganan tersebut berlangsung di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada Jumat, 3 Juni 2022.
“Sekedar diketahui, sampai dengan bulan April 2022, Perseroan telah membukukan NKB sebesar Rp5,68 Triliun atau mencapai 24,93 persen dari target kontrak baru pada 2022 senilai Rp30 Triliun. Dengan tambahan NKB ini, Perseroan sangat optimistis target NKB tahun ini dapat tercapai,” pungkas Novianto dengan optimis.