JURNALPOST – Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mendorong pemerintah melalui BUMN terkait untuk mempercepat penerapan teknologi sistem pembayaran tanpa kartu di gerbang Tol.
Hal tersebut dinilai akan lebih efektif mengurangi penumpukan kendaraan dan kemacetan saat di pintu gerbang utama seperti Cikampek misalnya.
“Model pembayaran kartu otomatis seperti stiker yang ditempel di mobil atau disebut sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) akan membuat siklus kendaraan lancar semua,” tukas Rudi dalam keterangan persnya.
Rudi menambahkan, “Dengan sistim tersebut mobil tidak perlu lagi berhenti menempelkan kartu tapi langsung portal itu terbuka otomatis dengan kecepatan tinggi,” terangnya saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Kota Bandung, Selasa (2/5/2023).
Politisi Partai Nasdem ini juga menyampaikan kepada pihak Jasa Marga. Selain harus banyak menambah pintu tol masuk dan keluar harus dibuat juga pintu-pintu rekayasa lalu lintas serta jalan-jalan alternatif.
Sehingga mobil yang keluar-masuk pintu tol dan yang datang, lancar tidak terjadi penumpukan. Terlebih penambahan mobil makin tahun makin banyak namun penambahan jalan tidak sebanyak penambahan kendaraan.
“Salah satu kelebihan sistem MLFF adalah pengguna jalan tol tidak perlu berhenti di gerbang tol apalagi mengantri saat melakukan pembayaran di gerbang tol. Dengan MLFF, diharapkan tidak ada kepadatan apalagi kemacetan di gerbang tol,” tandas Rudi.
Legislator Dapil Sumatera Utara III ini menegaskan pemerintah melalui BUMN terkait, segera menerapkan sistem MLFF mulai tahun ini. Lakukan secara serius dan tidak terlalu lama ujicoba dan pengembangan aplikasinya.
Baca juga:
Ledia Hanifa Sampaikan Lima Evaluasi Sistim Pendidikan Indonesia
Penegak Hukum Harus Ungkap Fakta Penembakan di Kantor MUI Pusat
“Masyarakat yang telah bayar menggunakan jalan tol berhak memperoleh pelayanan terbaik, kelancaran, serta kondisi jalan raya yang mulus. Sehingga tidak terjadi kecelakaan,” pungkas Rudi Hartono.
Penulis: Andriansyah
Editor: Djali Achmad