Menu

Mode Gelap
Kapan Musim Kemarau 2024? Begini Penjelasan BMKG Kota Semarang Dikepung Banjir Suhartoyo Terpilih Menjadi Ketua Makhamah Konstitusi 2023-2028 Bawaslu: Empat Kabupaten dan Kota di Papua Rawan Tinggi Dalam Pemilu 2024 GBT Siap Gelar Piala Dunia U-17

Suara Dewan · 25 Agu 2022 09:45 WIB ·

Legislator Ingatkan Kapolri Cermati Bukti CCTV Kasus Brigadir J


Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari saat menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 24/8/2022. (Foto: Jaka/Man) Perbesar

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari saat menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 24/8/2022. (Foto: Jaka/Man)

JURNALPOST, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengingatkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mencermati kembali CCTV yang akan digunakan sebagai bukti di persidangan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh anggota Polri yaitu Bharada E atas instruksi mantan Kadiv Propam Polri Irjen FS, cukup menyita perhatian publik tanah air.

Dalam rapat tersebut Taufik Basari, legislator dari Fraksi Nasdem, menegaskan, Kapolri wajib memastikan CCTV yang digunakan sebagai bukti persidangan benar-benar terjamin orisinil.

Hal itu disampaikan Taufik saat mengikuti Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran Polri, di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat itu jajaran Kapolri yang mendampingi Kapolri terdiri dari Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, Kadiv. Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo serta segenap jajaran Polri lainnya.

“Kemarin tepatnya, ada seorang ahli forensik digital Pak Abimanyu Wachjoewidajat. Di dalam keterangannya di salah satu stasiun televisi (red.Kompas TV) sempat menyampaikan analisisnya mengenai CCTV-CCTV yang beredar di media. Saya tidak tahu apakah CCTV yang beredar di media itu yang akan menjadi bukti, saya tidak tahu, itu tentu kewenangan penyidik,” ujar Taufik yang dikutip dari situs DPR RI.

Jika demikian, jelas pendiri LBH Masyarakat ini, kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen FS benar-benar dapat dibuktikan dengan bukti otentik.

Jangan sampai, tambah Taufik, bukti yang dibawa tidak otentik ketika ingin membongkar suatu kasus. Sebab CCTV merupakan satu kunci dari pembongkaran kasus yang menghebohkan jagat maya ini.

Tidak hanya itu. Taufik juga meminta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mempercepat penanganan pembunuhan berencana dengan tersangka utama mantan Kadiv Propam Polri Irjen FS.

Baca juga:
Anggota Komisi III: Dampak Kasus Sambo, Polri Harus Solid
Komisi III Siap Gelar Rapat Terbuka dengan Kapolri Terkait Pembunuhan Brigadir J

Taufik menyebut, percepatan penanganan sangatlah penting untuk meminimalisir munculnya isu-isu atau asumsi-asumsi akibat dari kasus Brigadir J.

“Harus cepat penanganannya Pak Kapolri. Karena, jika semakin waktunya bertambah maka banyak pihak yang akan melempar berbagai isu dan asumsi,” pungkas Taufik.

Penulis: Sitha Siska
Editor: Djali Achmad

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

TNI Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina Dapat Dukungan Komisi I

6 November 2023 - 17:39 WIB

Komisi DPR RI

Dampak Konflik Israel-Palestina di Indonesia, Waspada Potensi Teroris

6 November 2023 - 16:21 WIB

Komisi III DPR RI

Anggota Parlemen Minta Jasa Marga Terapkan MLFF Tahun Ini

3 Mei 2023 - 12:09 WIB

DPR RI

Anggota Dewan Berharap Pemerintah Fokus pada Kemerdekaan Guru

3 Mei 2023 - 09:20 WIB

DPR RI

Ledia Hanifa Sampaikan Lima Evaluasi Sistim Pendidikan Indonesia

3 Mei 2023 - 09:13 WIB

DPR RI

Penegak Hukum Harus Ungkap Fakta Penembakan di Kantor MUI Pusat

3 Mei 2023 - 09:08 WIB

DPR RI
Trending di Keagamaan