Menu

Mode Gelap
Kapan Musim Kemarau 2024? Begini Penjelasan BMKG Kota Semarang Dikepung Banjir Suhartoyo Terpilih Menjadi Ketua Makhamah Konstitusi 2023-2028 Bawaslu: Empat Kabupaten dan Kota di Papua Rawan Tinggi Dalam Pemilu 2024 GBT Siap Gelar Piala Dunia U-17

Pendidikan · 3 Mei 2023 09:20 WIB ·

Anggota Dewan Berharap Pemerintah Fokus pada Kemerdekaan Guru


 Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. (Foto: Dep/nr) Perbesar

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. (Foto: Dep/nr)

JURNALPOST – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Peringatan Hardiknas 2023 yang mengangkat tema ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’ ini semakin mempertegas agar pemerintah dan stakeholder terkait melakukan gotong royong dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, 24 Episode Merdeka Belajar telah berupaya menjawab berbagai tantangan dalam ekosistem pendidikan Indonesia.

Hal itu menurut dia, seperti dikutip dari laman DPR, mulai dari pendanaan, kualitas pendidikan, infrastuktur dan teknologi, serta keterlibatan berbagai pihak dan masyarakat.

“Namun, harapan saya pada tahun ini fokus pada kemerdekaan dua pemain kunci pada pendidikan Indonesia, yaitu guru merdeka sejahtera serta murid merdeka dari dosa pendidikan,” katanya, Selasa (2/5/2023).

Dijelaskan Hetifah, tenaga pendidik merupakan nahkoda bangsa untuk melanjutkan kemerdekaan yang sebenarnya dalam belajar dan bercita-cita membawa Indonesia ke masa depan pendidikan yang memerdekakan.

“Bagaimana guru dapat memberikan pengajaran yang maksimal jika kesejahteraannya saja masih dibawah standar? Karenanya, saya mendesak Kemendikbud agar menuntaskan kesimpangsiuran seleksi PPPK guru,” tegasnya.

“Termasuk menyederhanakan mekanismenya, serta mempererat koordinasi dengan Pemda, jangan meminta guru menunggu lebih lama lagi. Selain itu, saya juga mendorong agar Pemda menambahkan skema dana tunjangan guru,” tambahnya.

Kedua, lanjut Legislator Fraksi Golkar itu, murid di sekolah harus terbebas dari 3 dosa pendidikan, yaitu perundungan, intoleransi, dan kekerasan seksual.

Baca juga:
Ledia Hanifa Sampaikan Lima Evaluasi Sistim Pendidikan Indonesia
Penegak Hukum Harus Ungkap Fakta Penembakan di Kantor MUI Pusat

“Bagaimana murid dapat belajar secara maksimal jika dirinya masih berada dalam kondisi yang tidak aman. Karenanya, saya mendorong Kemendikbud untuk kembali mengevaluasi program pendidikan karakter dan regulasi terkait,” katanya.

Ia mengatakan perbaikan dunia pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kemerdekaan guru dan murid dalam kegiatan belajar mengajar, Hetifah optimistis tujuan Merdeka Belajar akan tercapai dengan optimal.

Penulis: Andriansyah
Editor: Djali Achmad

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kapan Musim Kemarau 2024? Begini Penjelasan BMKG

15 Maret 2024 - 16:05 WIB

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan wilayah-wilayah mana saja yang awal kemaraunya diprediksi mundur.

Suhartoyo Terpilih Menjadi Ketua Makhamah Konstitusi 2023-2028

10 November 2023 - 15:45 WIB

Mahkamah Konstitusi (MK)

GBT Siap Gelar Piala Dunia U-17

10 November 2023 - 14:33 WIB

Piala Dunia U-17 Indonesia

Cacar Monyet (Monkeypox): Penyebab dan Gejalanya!

9 November 2023 - 17:44 WIB

Cacar Monyet

Vaksinasi Cacar Monyet Diprioritaskan Bagi Penderita Homoseksual

9 November 2023 - 16:47 WIB

Cacar Monyet

Penyakit Cacar Monyet Melonjak, Waspada!

9 November 2023 - 16:15 WIB

Cacar Monyet
Trending di Kesehatan