JURNALPOST – Kudus UMKM Expo 2022 berhasil menjadi wadah pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.
Setidaknya terdapat 46 stan dari berbagai komunitas usaha di Kabupaten Kudus yang turut meramaikan expo yang digelar selama tiga hari.
Gelaran expo semakin meriah dengan kunjungan Bupati Kudus Hartopo beserta Ketua Dekranasda Kudus Mawar Hartopo pada Minggu (18/12) malam.
Selain expo dan fashion street, kegiatan ini juga dibarengi dengan Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Kudus Masa Bakti 2018-2023.
Ucapan selamat diberikan orang nomor satu di Kabupaten Kudus atas pengukuhan tersebut. Dirinya menaruh harapan besar untuk kemajuan Dekranasda Kabupaten Kudus.
“Selamat atas dilantiknya jajaran Pengurus Dekranasda Kabupaten Kudus, semoga mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dalam mengembangkan produk kerajinan,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya.
Pada kesempatan itu Hartopo juga mengapresiasi atas digelarnya Fashion On The Street dan Kudus UMKM Expo 2022.
“Saya sungguh mengapresiasi pelaksanaan acara ini. Untuk Fashion On The Street, semoga menjadi ajang inovasi khususnya bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam hal seni dan budaya,” ungkapnya.
Hartopo meminta para generasi muda Kabupaten Kudus untuk terus mengasah kreatifitas, mengembangkan inovasi dan mewujudkannya menjadi karya nyata.
“Mudah-mudahan event ini menjadi pemicu munculnya kreativitas baru dan segar yang memiliki daya dongkrak perekonomian melalui pengembangan ekonomi kreatif,” harapnya.
Sedangkan untuk Kudus UMKM Expo 2022 sendiri, merupakan sebuah langkah dalam mendorong dan memajukan keberadaan UMKM di Kabupaten Kudus.
“Seperti kita ketahui bersama, UMKM merupakan kekuatan ekonomi kerakyatan sesungguhnya. Itulah mengapa UMKM menjadi salah fokus utama pembangunan Kabupaten Kudus guna meningkatkan kesejahteraan bagi pelakunya,” ucapnya.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Kudus terus mendorong dan melakukan berbagai upaya agar UMKM Kudus dapat naik kelas.
“Melalui event ini, pelaku UMKM dapat memanfaatkan sebagai ruang memamerkan dan memasarkan produknya. Dengan dukungan bersama, saya yakin UMKM Kudus dapat lebih dikenal dan potensinya akan lebih terangkat,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati turut pula memberikan sambutan.
Rini mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar malam itu terdapat prosesi Pengukuhan Pengurus Dekranasda Masa Bakti 2018-2023, Kudus Fashion On The Street, serta Kudus UMKM Expo 2022.
“Terdapat 27 orang dikukuhan menjadi pengurus Dekranasda Kabupaten Kudus. Kudus Fashion On The Street diikuti 8 tenant desainer, Kudus UMKM Expo 2022 diikuti pelaku UMKM dengan disediakan 46 stan,” terangnya.
Salah satu pelaku UMKM, Helma Susanti dari Godong Salam Ecoprint memamerkan produk unggulannya pada stand Kudus UMKM Expo 2022.
Produk berupa ecoprint itu dikreasikan oleh tangan terampilnya menjadi berbagai busana menarik sesuai tren masa kini.
Ia mengaku antusias dapat menjadi peserta yang mengisi pameran UMKM yang menjadi sarana promosi dan pemasaran.
“Pameran seperti ini untuk marketing dan promosi supaya masyarakat lebih mengenal ecoprint. Untuk pemasaran sudah online dan offline di Perum Salam Residence,” jelasnya.
Baca juga:
Menko Luhut: Penggunaan Sistim Digitalisasi Pelabuhan Indonesia Akan Lebih Efesien dan Hindari Korupsi
Dukung Pengembangan Electric Vehicle, Menko Airlangga Dorong Investasi Sektor Industri Otomotif
Ide usaha ecoprint berawal dari tutorial di media sosial. Berkat keseriusan menekuni ecoprint, produknya mendapat perhatian pemerintah melalui pelatihan dan bantuan.
“Awalnya belajar sendiri terus mendapat dukungan dari Dinas UMKM dan mendapat bantuan dari Pak Bupati berupa dandang untuk proses kukus ecoprint,” katanya.
Penulis: Zainuddin
Editor: Djali Achmad