JURNALPOST, Jakarta – Terkait dengan maraknya pembongkaran mafia judi di beberapa daerah beberapa hari belakangan ini, Supriansa Anggota Komisi III DPR RI mengharapkan segenap jajaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk semakin meningkatkan sinergitas dengan aparat penegak hukum.
Sinergitas yang dimaksud misalnya dengan lembaga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membongkar jaringan mafia judi. Terutama dalam mencari aliran dana mafia-mafia judi yang telah dibongkar oleh aparat penegak hukum.
Hal itu disampaikan Supriansa saat menghadiri Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Menkumham, Kejaksaan Agung, KPK dan PPATK. Rapat tersebut dalam rangka pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (LKPP APBN) Tahun Anggaran 2021 serta LHP BPK 2021.
“Kita mengharapkan PPATK untuk bersama segenap jajaran aparat kepolisian membongkar mafia judi dan mafia-mafia lainnya,” ujar Supriansa di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Politisi dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menambahkan, “tentu jika PPATK turut digandeng dengan porsi kerjanya bisa membantu kinerja aparat penegak hukum dalam membongkar mafia judi,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Legislator daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu menyampaikan dukungan penuh kedepannya terhadap PPATK, khususnya dukungan dalam aspek anggaran yang diperlukan PPATK.
Baca juga:
Taufik Basari: Segera Benahi Kultur Institusi Polri
Legislator Ingatkan Kapolri Cermati Bukti CCTV Kasus Brigadir J
”PPATK dengan porsi kerjanya bisa membantu semua stakeholder aparat penegak hukum yang ada ini. Saya kira kedepannya kita support untuk anggaran PPATK,” tandas Supriansa.
Penulis: Sitha Siska
Editor: Djali Achmad