Menu

Mode Gelap
Kapan Musim Kemarau 2024? Begini Penjelasan BMKG Kota Semarang Dikepung Banjir Suhartoyo Terpilih Menjadi Ketua Makhamah Konstitusi 2023-2028 Bawaslu: Empat Kabupaten dan Kota di Papua Rawan Tinggi Dalam Pemilu 2024 GBT Siap Gelar Piala Dunia U-17

Ekonomi · 28 Jul 2022 09:00 WIB ·

Perekonomian Domestik Berjalan Baik Namun Perlu Mewaspadai Risiko Global


Perekonomian Domestik Berjalan Baik Namun Perlu Mewaspadai Risiko Global. (Foto: Setkab) Perbesar

Perekonomian Domestik Berjalan Baik Namun Perlu Mewaspadai Risiko Global. (Foto: Setkab)

JURNALPOST, Jakarta – Tren positif perekonomian Indonesia ditunjukkan baik dari sisi produksi maupun konsumsi. Indeks PMI Manufaktur tetap ekspansif di level 50,2, meski sedikit melambat dibandingkan bulan Mei yang sebesar 50,8.

Selanjutnya, konsumsi listrik tumbuh positif, ditopang oleh konsumsi listrik untuk industri dan bisnis. Optimisme aktivitas ekonomi masyarakat tetap kuat, dengan IKK Juni yang tetap pada level optimis di 128,2, relatif stabil dibandingkan bulan lalu 128,9.

Selain itu, aktivitas masyarakat sudah kembali normal seiring dengan akselerasi vaksinasi COVID-19 yang berjalan lancar. Google Mobility Indeks per 13 Juli 2022 meningkat menjadi 18,5% di kuartal II seiring periode libur.

Sejalan dengan hal tersebut, indeks penjualan riil bulan Juni mencapai 229,1, tumbuh 15,4% secara tahunan, namun sedikit menurun dibandingkan bulan Mei yang mencapai 234,1.

Dalam konferensi pers APBN Kita Edisi Juli 2022 Kemenkeu menyatakan, Neraca perdagangan masih mencatatkan surplus, pada bulan Juni sebesar USD5,09 miliar dan melanjutkan tren surplus selama 26 bulan berturut-turut, dengan akumulasi sampai dengan Juni 2022 atau semester I-2022 surplus USD24,88 miliar.

Ekspor bulan Juni 2022 mencapai USD26,1 miliar, tumbuh tinggi sebesar 40,7% (yoy), didukung ekspor kelompok nonmigas seperti batubara, produk sawit, besi dan baja.

Sementara itu, impor bulan Juni 2022 mencapai USD21 miliar, tumbuh positif sebesar 22% (yoy) yang didominasi oleh jenis barang input (bahan baku dan barang modal).

Cadangan devisa akhir Juni 2022 sebesar USD136,4 miliar, meningkat dari posisi pada akhir Mei 2022. Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa inflasi Indonesia dalam tren meningkat namun masih terkendali. Hal ini tak lepas peran APBN sebagai shock absorber yang mampu menahan dampak kenaikan harga komoditas global menjadi terbatas.

Sehingga, menurut keterangan tersebut, daya beli masyarakat dan momentum pemulihan ekonomi dapat tetap terjaga. Selain karena harga komoditas global, tekanan inflasi domestik lebih disebabkan oleh faktor musiman dan diperkirakan mereda seiring membaiknya pasokan.

Kurs Rupiah terhadap USD melemah di kisaran 15.000/USD. Meski masih terdepresiasi, kinerja kurs Rupiah lebih baik dibandingkan dengan beberapa EM seperti Malaysia, India, Thailand, dan Filipina.

Selain itu, kebijakan hawkish the Fed berdampak pada capital flow dari Emerging Market, termasuk Indonesia. Namun dampaknya terbatas didukung likuiditas domestik yang masih cukup kuat.

Baca juga:
APBN Hadir sebagai Shock Absorber Dampak Peningkatan Resiko Global
Tren Positif Ekonomi Domestik di Tengah Dinamika Perekonomian Global

Dari segi kepemilikan, SBN masih didominasi oleh Perbankan dan BI, sementara porsi kepemilikan asing masih dalam tren menurun sejak akhir 2019 (38,57%) menjadi 15,39% per 22 Juli 22.

Di tengah pengetatan kebijakan moneter global, kinerja pasar SBN domestik masih cukup resilien. Namun perlu diwaspadai pengaruh normalisasi kebijakan moneter global pada peningkatan cost of fund.

Penulis: Micky Wijaya
Editor: Djali Achmad

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gaji 5 Juta Kini Kena Pajak?

3 Januari 2023 - 07:14 WIB

Gaji 5 Juta Kini Kena Pajak?

Menko Luhut: Penggunaan Sistim Digitalisasi Pelabuhan Indonesia Akan Lebih Efesien dan Hindari Korupsi

28 Desember 2022 - 14:34 WIB

Digitalisasi Pelabuhan

Dukung Pengembangan Electric Vehicle, Menko Airlangga Dorong Investasi Sektor Industri Otomotif

27 Desember 2022 - 15:56 WIB

Menko Airlangga

Kabupaten Kudus Gelar UMKM Expo Guna Dongkrak Pengembangan Ekonomi Kreatif

19 Desember 2022 - 07:10 WIB

UMKM Ecoprint

Pelaku Usaha IKM Gunungsitoli Dilatih Membuat Keripik Gamumu

12 Desember 2022 - 16:19 WIB

Kripik Gamumu

Citi Bersama Home Credit Dukung Fasilitas Pembiayaan Sosial Senilai 275 Miliar

10 Desember 2022 - 08:15 WIB

Citi Bank Home Credit
Trending di Ekonomi