Menu

Mode Gelap
Kapan Musim Kemarau 2024? Begini Penjelasan BMKG Kota Semarang Dikepung Banjir Suhartoyo Terpilih Menjadi Ketua Makhamah Konstitusi 2023-2028 Bawaslu: Empat Kabupaten dan Kota di Papua Rawan Tinggi Dalam Pemilu 2024 GBT Siap Gelar Piala Dunia U-17

Kebudayaan · 5 Jul 2022 17:52 WIB ·

Panglima Laot, Struktur Adat Masyarakat Nelayan Aceh


Panglima Laot, Struktur Adat Masyarakat Nelayan Aceh Perbesar

JURNALPOST, Jakarta – Pernah mendengar tentang Panglima Laot? Istilah ini merujuk pada struktur adat yang yang hidup di tengah masyarakat nelayan Aceh. Dan hingga kini konsep ini masih digunakan.

Apakah di daerah Anda juga masih terdapat struktur adat kehidupan nelayan yang seperti di Aceh? Kira-kira apa saja tugas dan fungsi Panglima Laot yang terdapat di masyarakat Aceh?

Dalam keterangannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa tugas Panglima Laot setidaknya terdapat enam hal.

Pertama, melaksanakan, memelihara, dan mengawasi pelaksanaan adat istiadat dan hukum adat laot. Kedua, membantu pemerintah di bidang perikanan dan kelautan.

Ketiga, menyelesaikan sengketa dan perselisihan yang terjadi di antara nelayan sesuai dengan ketentuan hukum adat laot. Keempat, menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan kawasan pesisir dan laut.

Tugas kelima adalah memperjuangkan peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan. Dan tugas terakhir Panglima Laot, mencegah terjadinya penangkapan ikan secara ilegal.

Lalu bagaimana dengan fungsi Panglima Laot? Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada tiga fungsi utama dari Panglima Laot.

Yang pertama adalah Panglima Laot berfungsi sebagai ketua adat bagi masyarakat nelayan. Fungsi kedua, sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan perikanan dan kelautan.

Baca juga:
Inovasi Cangkang Kapsul Keras dari Ekstrak Rumput Laut
ACT Akui Ambil 13,7 Persen Donasi

Fungsi ketiga dari Panglima Laot adalah sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat nelayan. Sedangkan wilayah kewenangan Panglima Laot berbasis pada satuan lokasi yang disebut dengan Lhok.

Penulis: Baharudin
Editor: Djali Achmad

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 269 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kota Semarang Dikepung Banjir

15 Maret 2024 - 13:47 WIB

Warga Kota Semarang mendorong motor yang mogok akibat banjir.

Pesawat Ketiga Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Tiba di El Arish

7 November 2023 - 14:16 WIB

Bantuan Kemanusiaan

Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir

6 November 2023 - 16:57 WIB

Bantuan Kemanusian

Presiden Joko Widodo Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

4 November 2023 - 10:36 WIB

Presiden Joko Widodo

Penegak Hukum Harus Ungkap Fakta Penembakan di Kantor MUI Pusat

3 Mei 2023 - 09:08 WIB

DPR RI

Peran Digitalisasi Dalam Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2023

2 Mei 2023 - 21:39 WIB

DPR RI
Trending di Badan Usaha Negara