JURNALPOST, Jakarta – Pernah mendengar tentang Panglima Laot? Istilah ini merujuk pada struktur adat yang yang hidup di tengah masyarakat nelayan Aceh. Dan hingga kini konsep ini masih digunakan.
Apakah di daerah Anda juga masih terdapat struktur adat kehidupan nelayan yang seperti di Aceh? Kira-kira apa saja tugas dan fungsi Panglima Laot yang terdapat di masyarakat Aceh?
Dalam keterangannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa tugas Panglima Laot setidaknya terdapat enam hal.
Pertama, melaksanakan, memelihara, dan mengawasi pelaksanaan adat istiadat dan hukum adat laot. Kedua, membantu pemerintah di bidang perikanan dan kelautan.
Ketiga, menyelesaikan sengketa dan perselisihan yang terjadi di antara nelayan sesuai dengan ketentuan hukum adat laot. Keempat, menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan kawasan pesisir dan laut.
Tugas kelima adalah memperjuangkan peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan. Dan tugas terakhir Panglima Laot, mencegah terjadinya penangkapan ikan secara ilegal.
Lalu bagaimana dengan fungsi Panglima Laot? Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada tiga fungsi utama dari Panglima Laot.
Yang pertama adalah Panglima Laot berfungsi sebagai ketua adat bagi masyarakat nelayan. Fungsi kedua, sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan perikanan dan kelautan.
Baca juga:
Inovasi Cangkang Kapsul Keras dari Ekstrak Rumput Laut
ACT Akui Ambil 13,7 Persen Donasi
Fungsi ketiga dari Panglima Laot adalah sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat nelayan. Sedangkan wilayah kewenangan Panglima Laot berbasis pada satuan lokasi yang disebut dengan Lhok.
Penulis: Baharudin
Editor: Djali Achmad