Menu

Mode Gelap
Kapan Musim Kemarau 2024? Begini Penjelasan BMKG Kota Semarang Dikepung Banjir Suhartoyo Terpilih Menjadi Ketua Makhamah Konstitusi 2023-2028 Bawaslu: Empat Kabupaten dan Kota di Papua Rawan Tinggi Dalam Pemilu 2024 GBT Siap Gelar Piala Dunia U-17

Ekonomi · 11 Jun 2022 15:00 WIB ·

30 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital


30 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital. (Foto: Kemenkop UKM) Perbesar

30 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital. (Foto: Kemenkop UKM)

JURNALPOST, Padang – Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan 30 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah melakukan digitalisasi usahanya. Pelaku usaha diharapkan masuk ke ekosistem digital untuk meningkatkan penjualannya.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah kepada Jurnalpost melalui keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2022).

Menurutnya, strategi transformasi koperasi, UMKM dan Wirausaha dilakukan dengan lima langkah. Pertama, transformasi usaha informal ke formal. Sekitar 16 persen usaha mikro informal bertransformasi ke Formal. Sekitar 26,5 hingga 30,8 persen UMKM mengakses kredit ke lembaga keuangan formal.

Yang kedua, tranformasi ke dalam rantai pasok. Sekitar 15,7 hingga 17 persen merupakan persentase kontribusi UKM terhadap ekspor non migas. Ketiga, modernisasi koperasi dengan sekitar 500 koperasi modern.

Keempat, pertumbuhan wirausaha produktif yang berkisar 2,5 hingga 4 persen. Persentase Pertumbuhan Wirausaha dengan target pertumbuhan 500 perusahaan Start-Up. Terakhir, transformasi digital dan pemanfaatan teknologi dengan target 30 juta UMKM Onboarding Digital.

Untuk dapat mencapai target rasio kewirausahaan, telah diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang pengembangan kewirausahaan nasional. Tujuan Perpres itu untuk mensinergikan dan memperkuat koordinasi program lintas sektor antara berbagai pemangku kepentingan.

Memperkuat ekosistem kewirausahaan, dan menumbuhkembangkan wirausaha yang berorientasi pada inovasi nilai tambah dan berkelanjutan, baik secara lingkungan/sustainable maupun keberlanjutan usaha.

“Sehingga kegiatan ini dapat menjadi penggerak ekonomi dalam rangka pemberdayaan UMKM dan penumbuhkembangan kewirausahaan nasional. Untuk mendukung pemulihan ekonomi,” kata Azizah dalam kegiatan fasilitasi literasi digitalisasi keuangan, wirausaha mentor dan pendamping terhadap perluasan pembiayaan alternatif di Padang, Sumatera Barat, Jumat 10 Juni 2022 lalu.

Tercatat kontribusi UMKM dalam perekonomian Indonesia satu dekade terakhir relatif stagnan. Ini disebabkan sekitar 99,7 persen merupakan usaha mikro dan menjadi bagian ekonomi subsistensi.

Saat ini pun rasio kewirausahaan berkisar di angka 3,47 persen. Sementara pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan mencapai 3,95 persen hingga tahun 2024.

“Tahun ini Indonesia mulai memasuki tahap pemulihan ekonomi UMKM dan koperasi yang lebih cepat dan transformatif,” imbuhnya.

Lebih lanjut Azizah merinci, fase pemulihan transformatif (transformative recovery) dapat diwujudkan mengingat Indonesia memiliki bonus demografi, populasi anak muda alias generasi milenial, generasi Z, dan generasi post gen Z mencapai 64,69 persen dari total 270,20 juta jiwa penduduk.

Di samping itu, perempuan, anak muda, dan ekonomi hijau juga akan menjadi penggerak ekonomi ke depan.

Penulis: Sitha Siska
Editor: Enrico R. Nikijuluw

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gaji 5 Juta Kini Kena Pajak?

3 Januari 2023 - 07:14 WIB

Gaji 5 Juta Kini Kena Pajak?

Menko Luhut: Penggunaan Sistim Digitalisasi Pelabuhan Indonesia Akan Lebih Efesien dan Hindari Korupsi

28 Desember 2022 - 14:34 WIB

Digitalisasi Pelabuhan

Dukung Pengembangan Electric Vehicle, Menko Airlangga Dorong Investasi Sektor Industri Otomotif

27 Desember 2022 - 15:56 WIB

Menko Airlangga

Kabupaten Kudus Gelar UMKM Expo Guna Dongkrak Pengembangan Ekonomi Kreatif

19 Desember 2022 - 07:10 WIB

UMKM Ecoprint

Pelaku Usaha IKM Gunungsitoli Dilatih Membuat Keripik Gamumu

12 Desember 2022 - 16:19 WIB

Kripik Gamumu

Citi Bersama Home Credit Dukung Fasilitas Pembiayaan Sosial Senilai 275 Miliar

10 Desember 2022 - 08:15 WIB

Citi Bank Home Credit
Trending di Ekonomi